Selasa, 26 Agustus 2014

Cara Metering Pada Teknik Strobist (Off-Camera Flash)

Metering pada kamera umumnya termasuk kamera digital / kamera dslr adalah hal penting dalam pemotretan, begitu juga dalam pemotretan menggunakan teknis Strobistatau artificial light. Pada pemotretan dengan teknis strobist (off-camera flash) ada dua jenis pencahayaan, yaitu cahaya dari flash (lampu kilat) dan ambient light (pencahayaan alami dari sekitar objek).

Lalu bagaimana metering untuk kedua jenis pencahayaan tersebut agar berpengaruh pada hasil foto? Nah untuk mengatur kedua jenis pencahayaan tersebut kita dapat mengaturelemen eksposur pada kamera digital / kamera dslr, yaitu pengaturan pada Aperture(diafragma) dan Shutter Speed (kecepatan rana), dengan prinsip sebagai berikut:

“Perubahan nilau aperture akan mempengaruhi eksposur atau pencahayaan dari flash (lampu kilat)”

dan,

“Perubahan nilai shutter speed akan mempengaruhi eksposur atau pencahayaan dari sekitar objek (ambient light)”

Ketika angka shutter speed dirubah-rubah --pada pemotretan tersebut angka shutter speed dinaikkan--, maka pencahayaan pada belakang dan sekitar objek boneka menjadi berubah. Angka shutter speed semakin naik maka cahaya pada belakang objek semakin gelap.

  • Untuk mengetahui batas maksimum shutter speed saat menggunakan flash, lihat pada penjelasan flash sync speed.
  • Untuk mengetahui berapa kekuatan pancaran cahaya flash, silahkan lihat pada penjelasan GN (Guide Number).
  • Apa saja mode flash yang bisa kita pilih pada kamera digital / kamera dslr, ada pada penjelasan Mode sinkronisasi flash.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar