Selasa, 26 Agustus 2014

Apa Itu GN (Guide Number) pada Flash

Secara umum Guide Number (GN) adalah angka yang mengindikasikan kekuatan jangkauan maksimum pancaran cahaya lampu kilat (flash). Semakain tinggi nilai angka GNsebuah lampu kilat, maka intensitas dan jangkauan cahaya akan semakin lebar dan jauh. 

Guide Number suatu flash ditentukan oleh pabrikan merk flash tersebut dengan suatu  pengujian berdasarkan tingkat pancaran cahaya yang tepat pada objek diukur dan diset dengan aperture (diafragma). Ketika eksposur terbaik didapatkan oleh objek dari pencahayaan, maka Guide Number untuk mengukur eksposur tersebut adalah:

GN = Aperture x Jarak objek ke flash 
(kondisi standar pada ISO 100)

Dengan dasar perhitungan tersebut, maka kita juga dapat menentukan jarak ideal antara objek denganflash dan juga nilai aperture (diafragma) yang tepat, sebagai berikut:

Jarak objek ke flash = GN / Aperture

Aperture = GN / Jarak objek ke flash.


Menambahkan ISO
Pada saat pemotretan dengan kondisi objek dan flash harus berjauhan, sedangkan nilai GN flash kecil, apa yang harus dilakukan agar pancaran cahaya flash dapat menjangkau objek?

Karena perhitungan GN diatas menggunakan standar ISO 100, maka untuk menaikkan nilai GN sehingga intensitas dan jangkauan flash semakin lebar dan jauh, maka kita bisa menaikkan nilai ISO. Karena semakin tinggi ISO maka kepekaan sensor kamera terhadap cahaya juga akan semakin besar. Dengan perhitungan menggunakan rumus:

GN (ISO-2) = GN (ISO-1) x akar dari (ISO-2/ISO-1)

Dengan GN (ISO 100) 56, maka perhitungan GN untuk ISO 200 adalah 56 x akar dari 200 dibagi 100, hasilnya adalah GN 79,2 pada ISO 200. 

Pada pemotretan dengan kondisi beberapa objek yang jaraknya berbeda-beda dari posisi kamera dan flash maka eksposur hanya akan tepat pada satu posisi objek saja, yang terjangkau flash. Biasanya, pada objek yang berada di dekat kamera atau yang berada pada area metering dari sistem auto-eksposur kamera. Objek di luar jangkauan kamera akan menjadi lebih gelap. 

Cara Metering Pada Teknik Strobist (Off-Camera Flash)

Metering pada kamera umumnya termasuk kamera digital / kamera dslr adalah hal penting dalam pemotretan, begitu juga dalam pemotretan menggunakan teknis Strobistatau artificial light. Pada pemotretan dengan teknis strobist (off-camera flash) ada dua jenis pencahayaan, yaitu cahaya dari flash (lampu kilat) dan ambient light (pencahayaan alami dari sekitar objek).

Lalu bagaimana metering untuk kedua jenis pencahayaan tersebut agar berpengaruh pada hasil foto? Nah untuk mengatur kedua jenis pencahayaan tersebut kita dapat mengaturelemen eksposur pada kamera digital / kamera dslr, yaitu pengaturan pada Aperture(diafragma) dan Shutter Speed (kecepatan rana), dengan prinsip sebagai berikut:

“Perubahan nilau aperture akan mempengaruhi eksposur atau pencahayaan dari flash (lampu kilat)”

dan,

“Perubahan nilai shutter speed akan mempengaruhi eksposur atau pencahayaan dari sekitar objek (ambient light)”

Ketika angka shutter speed dirubah-rubah --pada pemotretan tersebut angka shutter speed dinaikkan--, maka pencahayaan pada belakang dan sekitar objek boneka menjadi berubah. Angka shutter speed semakin naik maka cahaya pada belakang objek semakin gelap.

  • Untuk mengetahui batas maksimum shutter speed saat menggunakan flash, lihat pada penjelasan flash sync speed.
  • Untuk mengetahui berapa kekuatan pancaran cahaya flash, silahkan lihat pada penjelasan GN (Guide Number).
  • Apa saja mode flash yang bisa kita pilih pada kamera digital / kamera dslr, ada pada penjelasan Mode sinkronisasi flash.

Cara Memilih Kamera DSLR Buat Pemula?



  • Harga. Berbagai macam kamera DSLR memiliki variasi harga yang beragam sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Pastikan Anda memiliki budget yang cukup untuk membeli kamera DSLR yang Anda inginkan.
  • Kegunaan. Suatu hal yang sia-sia dalam memilih kamera adalah membeli yang paling mahal namun tidak mengerti bagaimana cara mengoperasikannya. Maka dari itu perhatikan baik-baik mengenai kegunaan pada kamera DSLR yang akan Anda beli. Jangan sampai Anda sia-sia membeli kamera terbaik namun tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Resolusi. Apabila Anda gemar mencetak foto yang Anda ambil dalam ukuran besar, sebaiknya Anda membeli kamera dengan resolusi besar sehingga hasil cetakan foto juga bisa maksimal sesuai yang diinginkan.
  • Ukuran. Ukuran kamera DSLR memang jumbo dan tidak seperti kamera digital biasa. Namun ada pula beberapa kamera DSLR mini yang memenuhi kriteria yang cukup baik dan bisa Anda bawa kemana-mana saat bepergian.
  • Konektivitas. Beberapa jenis kamera DSLR menawarkan fitur tertentu untuk memindahkan foto-foto dari kamera ke perangkat komputer tanpa melalui kabel data. Perhatikan baik-baik apakah Anda memerlukan kamera yang dilengkapi fitur tersebut atau tidak.
  • Fitur tambahan. Fitur lainnya pada kamera DSLR yang mungkin perlu Anda ketahui adalah pengaturan ISO untuk memotret di tempat gelap, lensa khusus untuk memotret dengan lebih profesional, dan yang lainnya. Pastikan Anda memiliki tujuan dengan jelas saat menentukan kamera yang ingin Anda beli agar fungsinya tidak sia-sia.